Kemitraan dan peternak rakyat sering memakai rumus-rumus produksi untuk mengetahui perfoma masing – masing. Dengan rumus tersebut adalah antara lain; IP (indek Performant), FCR (Feed Consumsi Ratio),(A/U) umur rata-rata panen, Deplesi (kematian), dan BEP (berak Even Point), demikian rumus yang tidak asing lagi yang sering diaplikasikan di peternakan ayam broiler komersil. Adapun rinciannya masih rumus sebagai berikut
IP
IP atau disebut indek Performant rumus ip sebagai berikut
IP : (100-D) x BB x 100
FCR x (A/U)
Keterangan IP : Indek Performant
D : deplesi
BB : Bobot badan Rata-rata
FCR : pakan dibagi bobot
(A/U) : umur rata-rata panen
FCR
FCR atau sering disebut dengan Feed Consumsi Ratio dalam bahasa Indonesia adalah perbandingan antara pakan masuk dan bobot ayam. Dan rumusnya sebagai berikut :
FCR : Pakan masuk / ekor (gram)
BB
Keterangan FCR : Feed Consumsi Ratio
BB : Bobot rata-rata
(A/U)
(A/U) atau sering disebut dengan rata-rata panen. Rumusnya sebagai berikut
(A/U) : jumlah (U x P)
Keterangan (A/U) : Rata-rata Panen
U : Umur
P : Populasi ayam yang terpanen.
Depelsi
Deplesi atau yang disebut sebagai kematian, rumus sebagai berikut
Deplesi : jumlah ayam mati x 100 %
jumlah populasi awak
BEP
BEP atau yang disebut dengan Break Even Point, rumus sebagai berikut
BEP : (FCR x BB x P) + DOC + BOP + OVK
BB
Keterangan BEP : Break Even Point
DOC : day old chik
BOP : biaya operasional /ekor
OVK : Obat Vaksin Kimia /e
tidak hanya mati, di culling, dicuri dsb bisa masuk definisi deplesi
ReplyDeleteAda juga di makan ular
ReplyDelete