Permasalahan di Kandang

Mungkin temen dari kandang juga paham kekurangan dari foto berikut ini. dan menurut saya pelebebaran terlalu cepat dan tempat makan kurang. kondisi cuaca lagi hujan terus dikhawatirkan ayam kedinginan (cold steest)

umur 20 jln bb 600 fc 1,60 dengan melihat dari bobot dan fcr kondisi kurang tinggal kita kasih obat anti coksi (obat pencernaan) seperti amoxilin, colistin, amprolium atau totrazulin. dosis pengobatan 1:1 selama 5 hari. beda dosis untuk pemberian tortazulin yaitu dengan bobot badan (mungkin temen-temen biasa tanyakan saya di wa).

umur 34 hari bw 1.72/fcr 1,78 dengan lihat gambar dan data laporan lakukan penjarangan dikarenakan kondisi density (kepadatan) kurang, harus segera dikurangi, selanjutnya pasang kipas dan pemberian obat paracetamol.

umur 7 jln bb 190 fc 0,78 dengan melihat gambar dan laporan lakukan pelebaran, penambahan tempat pakan dan minum pemberian seketan (meminimal mungkin bergerakan ayam kecil) sudah mulai dilatih pakai tempat ayam terobong.

mungkin temen temen kandang sering mengalami seperti ini. doc sudah kematian tinggi. untuk treatment kasus seperti ini adalah kita lihat sirkulasi brooding di kandang, selanjutnya pemanasnya bagaimana, selanjutnya hitung tempat air minum sudah cukup (apa masih kurang) untuk tempat air minum dengan pop 750 e (brooding) harus ada 12 galon, tergantung kondisi iklim juga. setelah itu kita tinggal pemberian gula (durasi rada lama) rekomendasi pakai sorbitol.

30 jln bb 1420 fc 1,72, melihat foto dan laporan.  kotoran tidak turun di bawah slat (pasti amoniaknya tinggi) dan kotoran juga kelihatannya basah. saran saya pemberian obat pencernaan seperti amoxilin, amprolium atau colistin, untuk memperbaiki saluran pencernaan. dan kotoran yang basah bisa dilakukan dengan penyemprotan EM4 campur gula (untuk mempercepat pengeringan kotoran di slat) supaya mengurangi bau amoniak

PEMBUKAAN

Dunia peternakan di indonesia saat ini sudah berkembang pesat. terutama peternak broiler moderen. contoh kecilnya dulu pada tahun 2000 umur panen sekitar umur 50 hari untuk mencapai bobot 2 kg up, dan sekarang umur panan jadi lebih cepat sekitar 30-35 hari untuk bobot 2 up. dari perkembangan zaman waktu dulu kantor kemitraan broiler juga tergolong sedikit, tapi sekarang kantor kemitraan sangat banyak, diantaranya adalah kemitraan naungan charoen phokphan adalah cull, maa. terus kemitraan naungan japfa adalah ciomas, pkp. trus punya samsung, starfeed, dan kemitraan kecil masih banyak lagi setiap daerah masing-masing, dengan semakin banyaknya kemitraan di indonesia harga ayam (live bird) juga sangat mempriyatinkan. bayangkan saja tahun kemarin pada waktu bulan syawal biasanya identik harga meroket tapi tahun kemarin harga dibawah 10 ribu, sedih melihatnya juga. banyak kemitraan yang inisiatif juga ekoran ketempat warga guna mendapatkan harga yang lebih tinggi dibanding harga pasar.

gambar disamping contoh penjualan ekoran kewarga untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi dari harga pasar yaitu 6ribu. bayangkan saja harga 6ribu untuk modal dikemitraan sendiri BEP di 15 - 16 ribu perkg. pada moment lebaran yang bisa dikatakan moment dimana semua kemitraan menunggu. malah jadi ancur dikarenakan stock LB meluap, harga tawar dari bakul pun sangat sedikit. semua kemitraan pada menjerit. dan banyak juga kemitraan yang gulung tikar pada waktu itu, ada juga sistem mager (perampingan personil) mirip hukum rimba, yang kuat yang menang, yang lemah yang kalah.
selanjutnya mungkin banyak yang berfikir panjang untuk mendirikan bisnis dibidang broiler modern, banyak perilaku peternak mandiri terjun atau beralih ke ayam joper atau ayam pejantan, memang perputaran modalnya lama, tapi hasilnya lebih lumayan dari pada broiler, ada juga yang terjun di peternak petelur (layer) karena pertimbangan harga broiler tak kunjung naik-naik. yang harapannya diatas BEP tapi bulan ini saja masih dibawah BEP.
dengan adanya web ini saya sekedar sharing ke teman-teman yang berkunjung ke web saya. dan ingin berbagi ilmu dan informasi tentang dunia peternakan khususnya peternak broiler di indonesia. dan silakan komentar atau sharing ilmu. untuk jadi lebih baik.